Cara Membangun Bisnis dengan Bisnis Plan

 

RENCANA BISNIS

Rencana bisnis (Bisnis plan) adalah dokumen tertulis yang merinci seluk-beluk usaha atau bisnis ibarat kata seperti peta jalan bisnis yang mencakup informasi status saat ini, kebutuhan mendatang, dan hasil yang diharapkan dari usaha atau bisnis baru tersebut. Sama seperti jika kita akan melakukan sesuatu pasti kita memiliki peta atau plan sebagai awal atau permulaan, nah dalam hal merintis sebuah bisnis kita tidak bisa hanya mengandalkan pengetahuan yang ada di otak kita tetapi harus dituangkan ke dalam dokumen tertulis tentang hal apa saja yang harus kita kerjakan, bagaimana caranya mengerjakan, siapa yang akan menjalankannya, dan untuk apa kita menjalankan usaha tersebut hal itu semua akan masuk dalam rencana bisnis.  

Nah bisa kita simpulkan bahwa bisnis plan ialah peta jalan sebuah bisnis yang mencakup informasi terkini kondisi kita seperti apa,  lalu hal apa yang kita inginkan di masa yang akan datang, bagaimana cara untuk mencapai mimp dimasa depan tersebut. Kita terkadang juga merasa bingung tentang pemahaman rencana bisnis dan perencanaan bisnis. Hal yang membedakan yaitu:

-  Waktu: Dalam hal waktu ketika kita ingin membuat usaha baru kita butuh rencana bisnis sedangkan perencanaan bisnis dibutuhkan ketika ingin mengembangkan usaha yang sudah ada.
-  Komplek-sitas: Dalam hal kompleksitas rencana bisnis lebih sederhana sedangkan perencanaan bisnis lebih kompleks dan holistik.
-  
Struktur: Dalam hal struktur rencana bisnis fokus terhadap ide bisnis, pemasaran, keuangan (sumber modal) sedangkan perencanaan bisnis lebih fokus menyeluruh, mencakup pengembangan semua struktur dan fungsi organisasi.
-  Jangka waktu: Dalam hal ini jangka waktu rencana bisnis lebih pendek sekitaran (3-7 tahun) sedangkan perencanaan bisnis jangka waktunya lebih panjang (lebih dari 10 tahun).


Kenapa kita harus membuat pertimbangan pembuatan rencana bisnis?
  Secara statistik dari 10 jenis usaha baru yang kita buat, hanya 1 saja yang bertahan dalam  waktu kurang 3 tahun. Beberapa Pertimbangan Pembuatan Rencana Bisnis:
-       Mengurangi resiko bisnis.
-       Kerumitan proses produksi dan transaksi bisnis.
-      
Pembaca rencana bisnis.
-       Langkah awal menjadi wirausaha.
-      
Alat bantu dalam mensistemasikan logika bisnis.

Nah kemudian bagaimana kita harus menyusun rencana bisnis yang baik? 
Beberapa poin Rencana Bisnis Yang Baik. Yaitu:
1.    Singkat dan padat.
2.    Terorganisir rapi dengan penampilan menarik.
3.    Rencana yang menjanjikan.
4.    Hindari melebih-lebihkan proyeksi.
5.    Kemukakan resiko-resiko bisnis yang signifikan.
6.    Tim terpercaya dan efektif.
7.    Fokus.
8.    Target pasar.
9.    Realistis.
10.  Spesifik.

Hal Mendasar:
Ø 
Awali dengan ide bisnis.
Ø  Ide bisnis sebagai jawaban.
Ø  Anda adalah orang yang tepat.
Ø  Cara menghasilkan keuntungan.
Ø  Siapa pembeli produk anda.
Ø  Dana untuk memulai bisnis.

Komponen utama Rencana Bisnis
- 
Konsep bisnis: Bidang industri, struktur bisnis, penawaran produk atau jasa, cara         mensukseskan bisnis.
- Pasar (Market): Konsumen potensial, alas an pembelian, kondisi persaingan, posisi dalam  persaingan.
- Rencana Keuangan: Estimasi pendapatan, analisis break event point, cash follow.
- Manajemen & Organisasi: Sumber daya manusia, struktur organisasi, uraian tugas.

Sistematika Rencana Bisnis:
1.   
Ringkasan Eksekutif: konsep bisnis, misi perusahaan, produk atau jasa, persaingan, target dan ukuran pasar, strategi pemasaran, tim manajemen dan keuangan.
2.   Deskripsi Bisnis: gambar perusahaan, identitas perusahaaan, visi dan misi perusahaan, gambaran sekilas tentang produk atau jasa., perkembangan sampai saat ini, status hukum dan kepemilikan.
3.   Strategi Pemasaran: trend an pertumbuhan industri, gambaran pasar, ukuran dan tren pasar, peuang strategis, target pasar dan karakteristik pasar.
4.   Anlisis Persaingan: pesaing, pesaing dalam persaingan, distribusi pangsa pasar, kelebihan disbanding pesaing.
5.   Rencana Desain dan Pengembangan: tujuan usaha jangka panjang, strategi, sasaran-sasaran dan jadwal pencapaian.
6.   Rencana Operasi dan Manajemen: fasilitas, proses produksi, pengendalian  persediaan, pasokan dan distribusi, R&D atau pengembangan produk, kontrl keuangan, tim manajemen, konsultan, dan lainnya.
7.   Analisis Rencana Keuangan: proyeksi pendapatan, proyeksi aliran kas, neraca, sumber modal dan penggunaan, asusmsi yang digunakan, analisis Break-Even Payback Perid, IRR, NPV

Dokumen yang dilampirkan:
-      
Kontrak.
-       Rekomendasi.
-       Foto-foto.
-       Rincian Keuangan.
-       Resume.
 

RENCANA BISNIS ADALAH LANGKAH AWAL MENJADI WIRAUSAHAWAN SUKSES!!!

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengendalian Evaluasi Kinerja Usaha UMKM

Indonesia Memiliki Visi Besar Tahun 2045!!!

Peluang Besar Digital Marketing dalam Era Teknologi dan Komunikasi yang Sangat Pesat