Indonesia Memiliki Visi Besar Tahun 2045!!!

 

Pengembangan Sumber Daya Manusia yang Unggul

      Visi yang sangat besar menjadi tema dalam blog ini yaitu pada tahun 2045 nanti bangsa Indonesia ingin menjadi negara dengan pendapatan yang tinggi dan ekonomi terbesar di dunia dimana target yang diinginkan adalah berada pada peringkat ke 5 dengan perekonomian terbesar di dunia, yang pada saat itu diperkirakan pendapatan perkapita mendekati angka $29.300 dan juga mempunyai keinginan Leaing Industrial Sector yang artinya minimal 50 perusahaan Indonesia masuk dalam Fortune 500 Companies atau sejajar dengan perusahaan global lainnya.
Kemudian dari sisi Kue Perekonomian Indonesia diharapkan pada saat itu struktur ekonomi bergeser pada sektor yang tambah tinggi yang artinya ekonomi saat itu akan ditopang oleh 73% industri jasa. Indonesia juga berharap mempunyai sarana dan prasarana infrasturktur yang mumpuni dan juga mengedepankan Clean Energy Resources yang artinya kita tidak lagi bisa berharap banyak dari minyak bumi dan gas bumi yang selama ini menjadi andalan per-ekonomian bangsa Indonesia saat  ini.
Dan tidak lupa jika Indonesia ingin mencapai visi pada tahun 2045 sebagai negara dengan pendapatan perkapita tinggi dan ekonomi  tebesar ke 5  pemerintah harus bisa menyiapkan sumber daya manusia yang unggul dan berkualitas. SDM Indonesia diharapkan bisa masuk 30 besar dunia yang disertai dengan pemerataan pembangunan dan berdaya saing.
Jika ingin mencapai visi ini Indonesia harus memiliki Battle Education and Heath, diperkirakan jumlah penduduk saat  itu kurang lebih mencapai angka 309 juta yang dimana 52% umurnya berada diusia produktif, 75% dari mereka tinggal di kota besar, dan 80% dari mereka kelas menegah. Asumsi ini dibangun bukan hanya mimpi yang tidak diperhitungkan tetapi mimpi ini juga realistis dapat terjadi, asalkan kata kuncinya yaitu bagaimana kita mampu mengembangkan sumber daya manusia Indonesia yang unggul.


      HAL YANG HARUS KITA RENUNGKAN!
Pada saat ini ada beberapa hal perlu kita renungkan sebagai warga negara Indonesia jika kita ingin mencapai visi tahun 2045. Yaitu:
-         Menjadi konsumen atau produsen di industri/ekonomi berbasis inovasi?
-         Mau jadi penonton atau pelaku di industri/ekonomi syariah?
-         Film/drama dikuasai Drakor.
-         Music Pop didominasi K-Pop.
-         Kuliner dipenetrasi US, Jepang, Korea.
-         Platform bisnis digital dikuasai US dan China.
-         Batik diklaim Malaysia.
-         Tempe diklaim Jepang.`
 
SDM Indonesia harus mempunyai 5 ciri-ciri ini agar visi pendapatan perkapita tinggi dan perekonomian terbesar di dunia tahun 2045 benar-benar tercapai. Ciri-ciri tersebut yaitu:
1.     Memiliki karakter yang kuat.
2.     Multi Kecakapan Abad 21 dan Bersertifikat.
3.     Elastis dan Pembelajar Sepanjang Hayat.
4.     Inovatif dan Entreprenur.
5.     Kewargaan Global.
 
Milenial Tumpuan Masa Depan Ekonomi INDONESIA
-        Menentukan wajah ekonomi Indonesia ke depan.
-       Generasi Produktif dan Berani Berwirausaha (millennial entrepeneurs mencapai 69%)
-       Ceruk pasar yang menarik (63 juta orang) atau penduduk usia produktif 20 – 35 tahun (Bappenas).
-        Aktivitas berbasis digital.
-         Jejaring lintas batas.
-         Membuat inovasi baru yang bermanfaat.
-         Pendidikan yang unggul sehingga bisa open minded.
-         Informatif, kreatif dan produktif.
-         Kritis terhadap situasi politik, sosial, dan ekonomi.
-         Berjiwa nasionalis tanpa kepentingan politis.
      
Kesimpulan:
Marilah kita sebagai generasi milenial saat ini mulai memikirkan masa depan bangsa ini agar menjadi lebih baik kedepannya. Bisa dimulai dari diri sendiri dahulu dengan memiliki karakter yang kuat dan mulai memperhatikan pendidikan diri kita agar kita memiliki bekal untuk membangun bangsa ini dan juga harus berani mencantumkan ide yang inovatif untuk bangsa ini.


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengendalian Evaluasi Kinerja Usaha UMKM

Peluang Besar Digital Marketing dalam Era Teknologi dan Komunikasi yang Sangat Pesat